 |
| STY protes ke wasit saat pertandingan |
Trophyball – Dalam dua laga terakhir timnas berhasil tampil impresif dengan cetak 8 gol. STY pun akhirnya memberikan penjelasan tentang gaya mainnya.
Dari 3 laga, STY baru sekali memainkan striker murni yaitu ketika memainkan M Ridwan melawan Filipina. Sedangkan di dua laga sebelumnya yang menjadi striker adalah Irfan Jauhari yang aslinya penyerang sayap.
Dengan stiker seadanya, STY mencoba memaksimalkan lini sayap dan gelandang. Bahkan 2 gol justru diciptakan pemain bek tengah.
Distribusi gol skuad Garuda Muda yakni empat gol dari pemain sayap, dua gol dari bek tengah, dan satu gol lainnya dari gelandang. Shin Tae-yong menanggapi hal tersebut dengan santai.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengatakan bahwa semua pemain punya peluang mencetak gol. Maka dari itu tak jarang pemain bek sering kedepan untuk membantu menyerang.
“Gaya kepelatihan saya adalah bahwa tidak hanya striker, tetapi posisi apa pun dapat mencetak gol. Saat menyerang, tim memiliki peluang untuk mencetak gol. Saya ingin para pemain bertahan juga memiliki kesempatan untuk mencetak gol,” kata Shin Tae-yong, usai laga Timnas U-23 vs Filipina.
STY juga menginstruksikan pemain depannya untuk membantu bertahan. Jadi semua pemain harus saling membantu baik bertahan dan menyerang.
Sumber : bola.tempo
